Pada kesempatan kali ini, inspiring.id akan membagikan beberapa informasi mengenai fakta kain sutra yang harus anda ketahui. Kain sutra adalah salah satu kain yang paling diminati oleh kaum hawa. Kain ini terdiri dari susunan serat-serat yang terbentuk dari ulat yang berubah menjadi kepompong.
Jenis ulat yang biasa digunakan yaitu ulat larva murbei (Bombyx mori) yang diternak oleh serikultur (peternak ulat).
Kain sutra merupakan kain yang terkenal bagus untuk pembuatan pakaian, biasanya digunakan untuk membuat pakaian-pakaian untuk acara-acara resmi, memiliki tekstur, lembut, mulus dan berkilau.
Kilau pada kain berasal dari struktur seperti prisma segitiga yang terdapat dalam serat kain sehingga bisa membiaskan cahaya dari berbagai sudut.
Daftar Isi
Asal-muasal kain sutra
Menurut sejarah, kain sutra sudah ditemukan sejak abad ke-27 SM pada masa kekaisaran Huang Ti (Yellow Emperor), sekitar tahu 2687-2597 SM. Pada masa itu, sang permaisuri kerajaan bernama Leizu, kerap memperhatikan kepompong di pohon mulberry.
Tanpa disengaja, sang permaisuri menjatuhkan kepompong tersebut di cangkir teh miliknya. Saat hendak mengambil kepompong tersebut, permaisuri itu memperhatikan kepompong tersebut, ternyata kepompong itu berubah menjadi helaian-helaian benang yang halus dan panjang. Kemudian sang permai suri memberi instruksi supaya kepompong ini dibuat menjadi kain, dari sinilah awal ditemukannya kain sutra.
Sejak itu, Cina dikenal sebagai penghasil kain sutra terbesar di dunia. Bayak pedagang datang ke Cina untuk berdagang kain sutra, sehingga menjadi pusat perdagangan kain sutra yang terkenal dengan nama Silk Toad atau Jalur Sutera.
Proses pembuatan kain sutra
Untuk dapat membuat 1 kg kain sutra, dibutuhkan sebanyak 70 kg daun pohon murbei dan 10 kepompong ulat sutra.
Benang sutra diambil dari larva yang belum menetas, biasanya larva dibunuh dengan cara direndam dalam air panas atau di tusuk dengan jarum. Benang ulat sutra memiliki ketebalan sebesar 10 nanometer dan panjangnya bisa sekitar 30-40% dari panjang aslinya.
Benang sutra memiliki kepadatan lebih rendah dari benang yang dipakai untuk membentuk kain nilon, katun, dan wol. Kain sutra juga memiliki kemampuan untuk menyerap kelembaban sekitar sepertiga dari berat kain tanpa merasa basah.
Dalam proses pembuatannya, kain sutra dibuat dengan dua cara, yaitu dengan cara ATM (Alat Tenun Mesin) dan ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin). Membuat kain dengan cara ATM lebih halus dibanding ATBM, pasalnya benang sutra ditenun menggunakan mesin dengan ketelitian yang sangat tinggi.
Hasil tenun dengan ATBM terasa agak kasar, tebal dan cepat kusut, meskipun begitu permukannya masih terasa lebut. Meskipun pembuatan kain sutra dengan ATM lebih baik, tapi harga kain dengan ATBM lebih mahal, karena dibuat secara tradisional dan memiliki seni yang tinggi.
Jenis-jenis kain sutra
Dalam dunia industri, kain sutra cukup mendapat perhatian sebagai bahan baku pakaian berkelas. Teksturnya yang halus dan berkilau menghasilkan tampilan yang bagus jika dibuat sebagai pakaian.
Ada tiga jenis kain sutra berdasarkan lokasi prosuksinya, yaitu kain sutra import, lokal dan kain sutra liar.
Kain sutra import
Sutra import, yaitu kain sutra yang ditenun oleh mesin sehingga menghasilkan permukaan kain yang rapi dan halus. Beberapa jenis kain yang biasa kita kenali seperti sutra super T54, sutra super T56, Organdi, Abote, sutra kaca kotak, Sifon, sutra salur (kombinasi anyaman sutra super dengan organik), sutra krepe, sutra kembang (anyaman didesain dengan struktur doby).
Kain sutra lokal
Kain Sutra Lokal merupakan kain sutra buatan dalam negeri yang dibuat dengan cara manual, ditenun degan alat tradisional (Alat Tenun Bukan Manusia).
Beberapa contoh kain sutra lokal yaitu kain sutra polos, sutra granita (anyaman yang didesain dengan struktur doby) dan sutra salur.
Kain sutra liar
Kain Sutra Liar, adalah kain sutra yang dihasilkan dari ulat yang dibudidayakan secara liar. Ulat-ulat sutra ini dibiarkan hidup dialam bebas untuk kemudian diambil kepompongnya ketia sudah memasuki masa metamorfosis.
Biasanya ulat-ulat ini hidup di pohon jambu mete, kedondong, mahoni dll.
Serat yang dihasilkan oleh ular yang memakan daun mahoni disebut attacus, berwarna coklat secara alami. Sedangkan jenis serat yang dihasilkan dari ulat yang makan daun kedondong disebut criccula, berwarna kuning keemasan.
Kain sutra dunia
Sutra ulat Murbei
Jenis sutra ini dianggap sebagai jenis kain sutra yang paling berkontribusi pada industri kain sutra, bahkan hingga mencapai 90% sutra dunia. Kain sutra Murbei ini sangat populer sehingga hampir menjadi sebuah sinonim untuk kata sutra itu sendiri.
Kain sutra murbei dihasilkan dari ulat sutra murbei (Bombyx moir L.). Ulat ini biasanya dikembangkan di dalam ruangan. Nama “murbei” diambil dari nama daun yang diberikan untuk makanan ulat ini, yaitu berasal dari pohon Murbei.
Sutra Tasar
Kain Sutra Tasar dihasilkan dari ulat liar dari jenis Antheraea, jenis ular ini memiliki banyak jenis ulat yang serupa, seperti ulat Antherae pernyi Guerin dari China yang menghasilkan kain sutra terbaik setelah Murbei.
Dibawahnya ada ulat jenis Antherae mylittle Cury dari India dan ulat Antheraea yamamai Querin dari Jepang yang menghasilkan benang sutra berwarna hijau.
Sutra Eri
Sutra Eri dihasilkan oleh jenis ulat spesies Samia ricin dan Philosamia ricin. Ulat ini diternak dalam pabrik penghasil minyak castrol yang memproduksi benang sutra berwarna merah bata. Benang sutra ini populer disebut dengan nama Sutra Eri.
Flamen yang dihasilkan oleh ulat ini membuat benang sutra yang dihasilkan tidak beragam, benang sutra tidak selalu menyambung dan ketebalan tidak rata, maka ulat yang telah menjadi kupu-kupu dibiarkan keluar. (baca: gamis batik).
Sutra Muga
Ulat Sutra Muga merupakan salah satu spesies dari Genus Ulat Tasar. Ulat ini mampu menghasilkan benang yang lebih baik dari jenis ulat tasar pada umumnya, benang berwarna kuning emas, sangat menarik dan kuat. Ulat jenis ini diketahui hanya terdapat di wilayah Assam, India. Makanan ulat ini adalah dedaunan dari jenis Persea Bombycina dan Litsaea Monopetala.
Demikianlah beberapa penjelasan tentang fakta kain sutra. Kalau kamu penasaran dengan industri fasion, kamu bisa berkunjung ke website teespro.id unutuk lebih tahu mengenai industri konveksi kaos, keren banget pokoknya.
KAIN SUTRA
Leave a Reply