pengertian qurban

Pengertian Qurban, Hukum, Sejarah, dan Hikmah yang Harus Anda Ketahui

PENGERTIAN QURBAN – Ibadah qurban adalah meneyembelih hewan ternak pada hari Raya Idul Adha dan hari-hari Tasyirq tanggal 11,12,13 Dzulhijjah) untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Hukum melaksanakan qurban menurut Imam Syafi’i dan Imam Maliki adalah sunnah muakkadah (sunnah yang mendekati wajib, sangat dianjurkan) setiap tahunnya bagi muslim yang mampu.

Bahkan menurut madzhab Hanafi, hukum menyembelih hewan qurban adalah wajib dan dilaksanakan setiap tahun bagi orang Islam yang mampu dan tidak sedang bepergian, karena berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, ibnu Majah, Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan lain-lain, yang sanadnya bersumber dari Tsaubah, disebutkan bahwa Rasulullah SAW setiap tahun selalu menyembelih hewan qurban dan tidak pernah meninggalkannya.

Sejarah dan Pengertian Qurban

gambar onta dan piramid syarat qurban
pxhere.com | pengertian qurban

Asal usul ibadah Kurban dalam agama Islam secara umum dimulai sejak zaman Nabi Adam. Namun secara syar’i atau secara khusus biasanya ibadah Kurban dikaitkan dengan peristiwa yang dialami oleh Nabi Ibrahim dan anaknya, Nabi Ismail.

Peristiwa penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim terhadap anaknya dimulai dari mimpi Nabi Ibrahim AS.

Dalam mimipi tersebut Nabi ibrahim mendapat perintah dari Allah SWT untuk menyembelih anaknya.

Kemudian Nabi Ibrahim AS membawa Ismail ke suatu tempat yang sunyi di Minda. Sebelum penyembelihan dilaksanakan, Ismail mengajukan tiga syarat yakni :

  1. Sebelum meneyembelih, hendaknya Nabi Ibrahim menajamkan pisaunya agar Ismail cepat mati dan tidak timbul rasa kasihan maupun penyesalan dari ayahnya.
  2. Ketika disembelih, muka Ismail harus ditutupi agar tidak timbul rasa ragu dalam hati ayahnya karena rasa kasihan melihat wajah anaknya.
  3. Bila penyembelihan telah selesai, agar pakaian Ismail dibawa ke hadapan ibunya, sebagai bukti bahwa Qurban telah dilaksanakan.

Dikisahkan bahwa Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail berkumpul kembali setelah beberapa waktu hingga kegembiraan Ibrahim terganggu oleh mimpinya yang menakutkan.

Dalam mimpinya Nabi Ibrahim mendapat wahyu bahwa ia harus mengurbankan Nabi Ismail kepada Allah.

Mimpi ini begitu mengusiknya, betapa tidak, sudah lama Nabi Ibrahim menantikan memiliki anak, begitu dikaruniani anak Nabi Ibrahim harus berpisah dengan Ismail selama 12 tahun, dan begitu Ismail berumur 13 tahun ada perintah untuk mengkurbankan anak satu-satunya itu.

Kisah ini diabadikan dalam Al-Quran secara jelas :

pengertian qurban sejarah qurban

setelah Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Rasulullah, bersamaan dengan perintah melaksanakan shalat “Idul Adalha pada tahun pertama sesampai beliau di Madinah, maka perintah melaksanakan ibadah qurban itu dilakukan pada hari raya ‘Idul Adha dan hari-hari Tasyrik.

Hukum Qurban atau Perintah Berqurban dalam Al Quran dan Sunnah

gambar kitab
nu.or.id | pengertian qurban

Perintah untuk berqurban dinyatakan secara eksplisit dalam Al Quran dan
As Sunnah Allah SWT telah berfirman dalam Al Quran, “Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah” (QS. Al-Kautsar:2)

Sementara perintah untuk berqurban dalam As-Sunnah di antaranya disebutkan dalam hadis-hadis Nabi SAW, sebagai berikut :

sejarah qurban

Artinya :

Tidak berbentuk suatu ibadah yang dilakukan manusia pada hari qurban yang lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada menyembelih hewan qurban. Sesungguhnya hewan qurban yang telah dipotong kelak pada hari kiamat akan datang lengkap dengan tanduk, kuku, dan rambutnya. Dan sesungguhnya darah hewan qurban telah diterima oleh Allah SWT sebelum mengalir ke tanah.” (HR. Ibnu Majah)

sejrah qurban

Artinya :

Barang siapa memiliki kemampuan (kelapangan rezeki), tetapi ia tidak mau berqurban maka jangalah sekali-kali ia mendekati tempat shalat kami.” (HR. Ibnu Majah)

Keutamaan dan Hikmah Qurban

gambar onta dan piramida
gugogulian.com | pengertian qurban

Berqurban memiliki banyak pahala di sisi Allah SWT. Berikut ayat-ayat yang menerangkan tentang keutamaan berqurban bagi umat muslim :

  • Mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana firman Allah.
    Maka dirikahlah sholat karena Tuhanmu dan berqurbanlah.” (QS. AlKautsar:2;“Katakanlah:”Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk allah Tuhan semesta alam, tiada sekutu bagi Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan akau adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).” (Qs. Al-An’am:162:163)
  • Menghidupkan sunnah Nabi Ibraim, sang khailullah, yang Allah telah mewahyukan kepadanya agar menyembelihanaknya Ismail, dan kemudian Allah menggantinya dengan seekor domba yang besar.“Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar” (QS, Ash-Shaffat:107
  • Memberikan kekuasan kepada keluarga di hari Raya dan menebarkan kasih sayang di antara fakir miskin.
  • Mensyukuri nikmat Allah yang telah menundukkan hewan ternak bagi kita. Allah SWT berfirman,”Dan telah Kami jadikan untuk kamu unta-unta itu sebagian dari syi’at Allah, kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya, maka sebutlah olehmu nama Allah ketika kamu menyembelihnya dalam keadaan berdiri (dan telah terikat). Kemudian apabila telah roboh (mati), maka makanlah sebaagiannya dan beri makanlah orang yang rela dengan apa yang ada padanya (yang tidak meminta-minta) dan orang yang meminta. Demikianlah Kami telah menundukkan unta-unta itu kepada kamu, mudah-mudahan kamu bersyukur.  (QS. Al-Hajj:36)

Doa Menyembelih Hewan Qurban

doa menyembelih hewan qurban

Hadis Tentang Qurban

Hadis nabi yang menerangkan tentang  disyariatkan qurban adalah, dari Abu Nurairah, bahwa Rasulullah SAW bersbda : “Barang siapa yang memiliki keleluasaan harta dan tidak menyembelih hewan kurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami”, (HR. Ahmad ibnu Hanbal)

hadis tentang qurban

Syarat-syarat Hewan yang Boleh Dijadikan Qurban

gambar onta lucu
flickr.com | pengertian qurban

1. Sudah cukup umur

Untuk kambing, sudah berumur 1 tahun dan masuk tahun kedua. Untuk sapi, sudah berumur 2 tahun dan masuk tahun ketiga.

Untuk unta, sudah berumur 4 tahun dan masuk tahun kelima. Rasulullah SAW bersabda :

hukum qurban

2. Selamat (bebas) dari cacat

Sehingga hewan yang cacat metanya, pincang, yang terpotong tanduk atau telinganya, hewan yang sakit, dan hewan yang kurus, maka hewan-hewan tersebut tidak boleh dijadikan sebagai hewan kurban. Rasulullah SAW bersabda :

hukum qurban

3. Hewan tersebut adalah hewan yang paling baik

Karena Allah adalah maha Thayyib (Baik, Suci), maka Allah tidak menerima kecuali yang baik-baik saja.

Dan hewan yang paling baik untuk dijadikan kurban 9termasuk juga aqiqah) adalah domba gibas yang bertanduk, jantan, dan berwarna putih dengan daerah di sekitar kedua matanya berwarna hitam dan keempat kakinya berwarna hitam.

Karena kambing dengan ciri-ciri semacam inilah yang dipilih oleh rasulullah SAW untuk berkurban, berdasarkan pada haris riwayat Aisyah,

pengertian qurban

Waktu Pelaksanaan Qurban

gambar manasik haji
era-m.us | pengertian qurban

Hewan qurban sebaiknya (lebih utama) disembelih pada tanggal 10 Dzulhijjah sesudah shalat Idul Adha dan sebelum tergelincir matahari (sebelum Zhulhur).

Namun menyembelih setelah waktu Zhuhur dan pada hari-hari Tasyriq (11,12, dan 13 Dzulhijjah) juga tidak mengapa, karena hewan qurban juga bisa disembelih pada hari-hari itu.

Jika hewan qurban disembelih sebelum shalat Idul Adha, maka ia tidak disebut sebagai qurban, tetapi sedekah biasa. Dalam hadis riwayat Aisyah, Rasulullah SAW bersabda :

sejarah qurban

Keutamaan Meneyembelih Sendiri Hewan Qurban

gambar menggendong hewan kambing qurban
theweek.co.uk | pengertian qurban

 

Orang yang berqurban disunnahkan untuk menyembelih sendiri hewan qurbannya. Akan tetapi jika tidak mampu atau tidak terbiasa, maka ia dapat meminta bantuan atau mewakilkan kepada orang lain yang beragama Islam dan mampu melaksanakan penyembelihan hewan qurban.

Jika penyembelihan dilakukan dengan mewakilkan atau meminta bantuan orang lain, maka orang yang berqurban disunnahkan untk menghadiri dan menyaksikan penyembelihannya, sekurang-kurangnya papda waktu tetesan darah pertama mengalir untuk menghayati jiwa dan semangat pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim atas hewan kibasnya yang dianugerahkan oleh Allah SWT sebagai pengganti putranya, Nabi Ismail.

Hukum Memakan Daging Qurban bagi Orang yang Berqurban

gambar kambing qurban
ibtimes.co.in| pengertian qurban

 

Orang yang berqurban dibolehkan untuk memakan daging qurbannya secara wajar. Bahkan, disunnahkan baginya untuk mencicipi daging qurbannya, sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah SAW dan didasarkan pada firman Allah SWT :

hukum qurban

Para ulama berbeda pendapat tentang batas maksimal daging yang boleh diambil oleh orang yang berqurban.

Sebagian ulama berpendapat setengah, sedang sebagian yang lain berpendapat sepertiga.

Namun yang lebih utama adalah mengambil sekadarnya saja, karena sesungguhnya orang yang berqurban itu telah menyerahkan hewan qurbannya untuk Allah SWT dan kaum fakir miskin.

Semoga, sedikit penjelasan mengenai pengertian qurban ini bisa memberikan ilmu  kepada Anda. Sehingga Anda bisa tepat dalam melaksanakan ibadah sunnah. Wallahua’alam.

Baca juga :

PENGERTIAN QURBAN


Comments

Leave a Reply