Manajemen Sumber Daya Manusia Pengertian Menurut Para Ahli Tujuan Fungsi dan Akibat Jika Tak Diterapkan Dalam Perusahaan

Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Fungsi, dan Akibat Jika Tak Diterapkan Dalam Perusahaan

Dalam kehidupan sehari-hari mungkin Anda sudah tidak asing dengan kata “manajemen” dimana kata ini sebenarnya melekat dalam setiap kegiatan manusia. Sebut saja tentang manajemen emosi, manajemen stress, manajemen keuangan hingga masuk ke lingkup lebih luas seperti manajemen organisasi, manajemen perusahaan, manajemen pemasaran dan lain sebagainya.

Dari sekian banyak jenis manajemen, manajemen sumber daya manusia atau manajemen SDM ialah yang cukup sering dijumpai dalam perusahaan atau sektor bisnis. Manajemen SDM sendiri merupakan upaya atau proses untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi dan juga melakukan evaluasi secara menyeluruh pada sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan.

Manajemen SDM ialah ilmu yang digunakan untuk mengatur hubungan serta peran tenaga kerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan utama perusahaan. Dengan kata lain, manajemen SDM juga termasuk kajian bidang ilmu manajemen yang menggabungkan terori sosiologi, psikologi dan lain sebagainya.

Penerapannya secara nyata meliputi implementasi perencanaan dan desain, penyusunan karyawan, pengelolaan karir, pengembangan karyawan, hubungan tenaga kerja serta evaluasi kinerja. Manajemen SDM ini sangat melibatkan keputusan dan juga kebijakan yang berpengaruh terhadap tenaga kerja itu sendiri.

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Para Ahli

Beberapa ahli di bidang ilmu manajemen pun telah banyak mengeluarkan pendapat terkait pengertian manajemen sumber daya manusia. Berikut ini adalah beberapa definisi manajemen SDM menurut para ahli.

Handoko

Menurut Handoko pengertian manajemen sumber daya manusia adalah kegiatan seleksi, perekrutan, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia dalam rangka untuk mencapai tujuan individu maupun organisasi.

Anwar Prabu Mangkunegara

Menurut Anwar Prabu Mangkunegara manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian remunerasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.

Melayu Hasibuan

Menurut Melayu Hasibuan, pengertian manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur peran hubungan kerja agar dapat secara efektif dan efisien dalam rangka untuk mencapai tujuan perusahaan, pekerja, dan masyarakat.

Henry Simamora

Menurut Henry Simamora definisi manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian remunerasi, serta pengelolaan individu anggota kelompok pekerja.

Gary Dessler

Menurut Gary Dessler pengertian manajemen sumber daya manusia adalah kebijakan dan latihan untuk memenuhi kebutuhan pekerja atau aspek-aspek yang terdapat dalam SDM, seperti posisi manajemen, rekrutmen, seleksi, pelatihan, kompensasi, dan penilaian prestasi kerja karyawan.

Hadari Nawawi

Menurut Hadari Nawawi pengertian manajemen sumber daya manusia adalah proses pendayagunaan manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan perusahaan.

Mutiara S. Panggabean

Menurut Mutiara S. Panggabean pengertian manajemen SDM adalah suatu proses manajemen yang terdiri dari pengorganisasian, perencanaan, kepemimpinan dan pengendalian kegiatan yang berhubungan dengan analisis pekerjaan, pengadaan, evaluasi pekerjaan, pengembangan, promosi, kompensasi dan pemutusan hubungan kerja dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.

Marry Parker Follett

Menurut Mary Parker Follett pengertian manajemen sumber daya manusia adalah seni dalam mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang diperlukan.

Achmad S. Ruky

Menurut Achmad S. Ruky pengertian manajemen sumber daya manusia adalah aplikasi yang lebih tepat pada efisiensi yang sama dalam pemanfaatan, akuisisi, pengembangan dan pemeliharaan sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat optimal dari pemanfaatan sumber daya manusia oleh organisasi dalam mencapai tujuannya.

Moses N. Kiggundu (1989)

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Moses N. Kiggundu dalam Ambar Teguh Sulistiyani dan Rosidah (2003:11), Human resources management is the development and utulization of personal for the effective achievement of individual, organizational, community, national, and international goals and objectives.

(MSDM adalah pengembangan dan pemanfaatan pegawai dalam rangka tercapainya tujuan dan sasaran individu, organisasi, masyarakat, bangsa dan internasional yang efektif).

Bohlarandel dan Snell (2010:4)

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Bohlarander dan Snell adalah ilmu yang mempelajari bagaimana memberdayakan karyawan dalam perusahan, membuat pekerjaan, kelompok kerja, mengembangkan para karyawan yang mempunyai kemampuan, mengidentifikasi suatu pendekatan untuk dapat mengembangkan kinerja karyawan dan memberikan imbalan kepada mereka atas usahanya dan bekerja.

Edwin B. Flippo

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Edwin B. Flippo adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat.

M. Manulang

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut M. Manulang adalah senig dan ilmu pengadaan, pengebangan dan pemanfaatan SDM, sehingga tujuan perusahaan dapat direalisasikan secara daya guna dan kegairahan kerja dari semua kerja.

Sastrohardiwiryo

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Sastrohadiwiryo memakai istilah manajemen tenaga kerja menggantikan manajemen sumber daya manusia. Manajemen tenaga kerja adalah pendayagunaan, pengaturan, pengurusan, pembinaan dan pengembangan unsur tenaga kerja baik yang memiliki status sebagai karyawan, buruh, ataupun pegawai dengan semua kegiatannya dalam berusaha meraih hasil guna dan daya guna yang semaksimal mungkin, sesuai dengan harapan usaha perorangan, badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.

Fustino Cardos Gomes

Pengertian manajemen sumber daya manusia menurut Fustino Cardos Gomes adalah suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai sumber daya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan bagi pengembangan dirinya.

Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia

Pembuatan manajemen sumber daya manusia dalam sebuah perusahaan atau lembaga bisnis tentunya bukan tanpa tujuan. Melainkan dengan banyak tujuan dan maksud yang baik demi perusahaan tersebut.

Menurut Cushway, ada beberapa tujuan dari manajemen SDM, yakni sebagai berikut.

Membuat Kebijakan dan Pertimbangan

Tugas utama dari manajemen SDM ialah untuk memotivasi para pekerja. Dengan adanya manajemen SDM ini, divisi yang mengurus masalah tersebut memiliki kewajiban untuk membantu membuat kebijakan untuk sumber daya manusia.

Membantu Perusahaan Mencapai Tujuan

Divisi manajemen SDM juga bertanggung jawab dengan hal penerapan kebijakan yang telah dibuat serta memperhatikan dampak kebijakan serta prosedur pada para pekerja terkait.

Menyelesaikan Masalah

Setiap perusahaan maupun organisasi tentunya akan menghadapi masalah yang perlu diselesaikan dengan baik dan cepat. Bahkan sering kali masalah tersebut menyeret perusahaan pada kondisi yang krisis dan memberi dampak risiko negatif yang besar bagi banyak pihak.

Peran manajemen sumber daya manusia disini ialah untuk menyelesaikan masalah yang terjadi pada perusahaan maupun organisasi dengan baik. Sumber daya manusia harus menemukan solusi terbaik bagi semua pihak sehingga tak memicu konflik atau masalah lain.

Memberi Dukungan

Tak kalah penting dengan tujuan lain, manajemen SDM juga dibuat sebagai motivator atau untuk memberikan dukungan pada perusahaan. Bentuk dukungan nyata yang diberikan oleh manajemen SDM tersebut antara lain adalah perekrutan sumber daya manusia berkualitas yang dapat menciptakan situasi kondusif pada perusahaan.

Media Komunikasi Terbaik

Manajemen SDM juga dapat berperan menjadi media komunikasi yang menjembatani hubungan pekerja, pekerja dengan manajer ataupun pekerja dengan perusahaan. Pentingnya komunikasi di dalam sebuah perusahaan akan berdampak besar pada hasil atau pencapaian yang didapatkan perusahaan tersebut.

Sayangnya, karyawan kerap kali menghindari komunikasi langsung terhadap staff lain atau manajer. Nah disinilah manajemen SDM akan berperan menjadi media komunikasi terbaik yang akan membantu karyawan maupun pihak manajer dan perusahaan dalam menciptakan komunikasi yang baik.

Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia

Jika dilihat dari pengertian manajemen sumber daya manusia, terdapat begitu banyak fungsi di dalamnya yang berperan penting pada sumber daya manusia maupun perusahaan terkait. Dimana manajemen SDM ini berperan dalam mengatur tenaga kerja serta interaksi antar karyawan atau anggota.

Dengan penerapan manajemen SDM pada perusahaan, maka bisnis akan berjalan lebih stabil dan efisien. Nah berikut ini adalah beberapa fungsi atau manfaat dari manajemen SDM.

Staffing/Employment

Adanya manajemen SDM ini, maka akan terbentuk sebuah perencanaan yang baik terkait dengan seleksi tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan. Manajer akan berperan dalam menyaring tenaga kerja atau calon karyawan yang sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan serta keahliannya. Tujuannya tak lain adalah untuk menghindari kekurangan dan kelebihan tenaga kerja dalam sebuah perusahaan.

Performance Evaluation

Seorang manajer bukan hanya bertugas menyeleksi namun juga melakukan evaluasi pada tenaga kerjanya. Dengan adanya manajemen SDM di sebuah perusahan, maka bisa memberikan penilaian terhadap anggota perusahaan serta memastikan jika masing-masing tenaga kerja sudah menjalankan tanggung jawab pekerjaannya dengan baik.

Training and Development

Jika dipahami lebih dalam pada pengertian manajemen sumber daya manusia yang mengatur hubungan antar tenaga kerja, hal ini berperan untuk memberikan pengarahan serta pelatihan yang baik pada anggota perusahaan.

Manajer pun bertanggung jawab pada masalah pemutusan hubungan kerja, apabila terdapat anggota yang tak memenuhi kriteria kualitas tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, ataupun terjadi kelebihan tenaga kerja dalam perusahaan tersebut.

Compensation

Manajemen SDM pun berkaitan langsung dengan koordinasi pemberian reward ataupun kompensasi pada tenaga kerja. Manajer mempunyai tanggung jawab dalam mengemban struktur penggajian yang baik. Hal tersebut berkaitan langsung dengan kesesuaian antara pembayaran dengan manfaat yang diberikan oleh tenaga kerja.

Personnel Research

Seorang manajer harus berusaha meningkatkan efektifitas jalannya perusahaan melalui analisis pada permasalahan individu pekerja. Sebagai gambaran saja yang berkaitan dengan keterlambatan kerja, ketidakhadiran secara berulang serta permasalahan lain yang dapat muncul akibat ketidaknyamanan pekerja pada system perusahaan.

Melalui analisis perilaku yang menyangkut pribadi tenaga kerja inilah dapat dihindari pengunduran diri oleh karyawan secara mendadak. Sebab hal tersebut dapat berpengaruh pada operasional atau kegiatan di perusahaan.

Employe Relations

Sebuah perusahaan atau bidang bisnis yang menerapkan manajemen sumber daya manusia secara baik, maka bisa menghindari munculnya permasalahan yang terkait dengan serikat pekerja.

Keteraturan pada hubungan kerja antara anggota perusahaan dan pemimpin perusahaan bisa mencegah terbentuknya sekitar pekerja seperti demonstrasi, aksi mogok kerja serta permasalahan lain yang berkaitan langsung dengan tenaga kerja perusahaan.

Safety dan Health

Meski secara umum pengertian manajemen SDM ini mengarah pada kepentingan untuk mengatur interaksi yang terjadi antara tenaga kerja dengan pihak perusahaan, akan tetapi dalam peranannya pun harus mementingkan keselamatan kerja karyawan perusahaan.

Keselamatan kerja karyawan adalah prioritas seorang manajer, mengingat hal ini akan berpengaruh pada kredibilitas perusahaan. Dengan begitu manajer akan membuat serangkaian standar operasional prosedur kerja pada beberapa sektor bisnis atau perusahaan yang berkaitan dengan produksi.

Fungsi atau manfaat manajemen SDM untuk perusahaan maupun tenaga kerja di atas membuktikan jika penerapan manajemen SDM harus dilakukan dengan sebaik mungkin. Dengan begitu tak ada kesalahan ataupun

Akibat Jika Manajemen Sumber Daya Manusia Tak Diterapkan

Begitu pentingnya manajemen SDM dalam sebuah perusahaan atau badan bisnis menjadikan sistem pengaturan atau sistem kontrol ini wajib ada. Dengan kata lain, sebuah perusahaan atau badan bisnis akan mendapati beberapa risiko atau masalah jika tak menerapkan manajemen SDM dengan baik.

Berikut ini adalah beberapa akibat jika manajemen sumber daya manusia tak diterapkan dalam perusahaan.

Kekurangan atau Kelebihan Tenaga Kerja

Dalam sebuah perusahaan tentunya sudah ditentukan formasi atau anggota-anggota yang perlu mengisi posisi tertentu. Nah melalui manajemen SDM inilah perusahaan dapat mengatur jumlah anggota atau tenaga kerja yang dapat mengisi posisi tersebut.

Jika manajemen SDM tak diterapkan dengan baik, maka kemungkinan kekurangan tenaga kerja akan sangat besar. Bahkan kelebihan tenaga kerja pun bisa terjadi lantaran beberapa hal seperti tidak adanya pengaturan yang baik dari manajer atau pihak perusahaan.

Kurangnya Seleksi SDM

Setiap perusahaan tentunya menginginkan sumber daya manusia terbaik untuk mengemban tugasnya dan memajukan perusahaan semaksimal mungkin. Sayangnya tanpa manajemen SDM, perusahaan tampaknya tak akan bisa mendapatkan sumber daya manusia yang terbaik.

Hal ini bisa terjadi karena manajemen SDM juga bertugas menyeleksi calon tenaga kerja. Sehingga ketika manajemen SDM tak diterapkan dengan baik, maka seleksi calon tenaga kerja pun tak akan maksimal dan membuat perusahaan kehilangan calon karyawan terbaik atau bahkan memilih karyawan yang salah.

Konflik Internal

Salah satu hal paling berbahaya bagi perusahaan adalah adanya konflik internal dalam perusahaan tersebut. Meskipun sering kali tidak terlihat namun konflik inilah yang justru kadang memberikan dampak negatif besar bagi perusahaan.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika manajemen SDM ini pun berfungsi untuk mencegah serikat pekerja. Dimana serikat pekerja adalah dampak konflik internal yang bisa memicu dampak lain yang lebih besar.

Pengaturan komunikasi melalui manajemen SDM memang masih menjadi jembatan terbaik bagi perusahaan maupun pihak tenaga kerja.

Semua kemungkinan buruk tersebut bisa saja terjadi secara cepat maupun bertahap, tergantung bagaimana baik buruknya penerapan manajemen sumber daya manusia dalam perusahaan tersebut.

Itu dia pembahasan lengkap tentang apa yang dimaksud dengan manajemen SDM atau sumber daya manusia, tujuan penerapannya dalam perusahaan, manfaat atau fungsinya dalam perusahaan serta akibat yang muncul jika manajemen SDM tidak diterapkan dengan baik dalam sebuah perusahaan.

Dewasa ini perusahaan besar maupun kecil tampaknya sudah mulai memprioritaskan manajemen SDM demi kemajuan perusahaan dan juga kesejahteraan tenaga kerja. Dengan begitu diharapkan dunia kerja pun akan memberikan dampak yang lebih baik bagi kehidupan sosial para tenaga kerja.


Comments

Leave a Reply