Segmentasi Pasar Pengertian Menurut Para Ahli Tujuan Manfaat Syarat Dasar dan Jenisnya

Segmentasi Pasar: Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Manfaat, Syarat, Dasar dan Jenisnya

Beberapa diantara Anda mungkin sudah sering mendengar kata-kata “segmentasi pasar”. Namun apakah Anda sendiri sudah paham apa yang dimaksud segmentasi pasar atau market segmentation tersebut?

Secara umum, kata tersebut merupakan penggambaran dari pembagian kelompok pembeli atau konsumen yang memiliki karakteristik, kebutuhan serta perilaku yang berbeda (heterogen) dalam pasar tertentu, sehingga nantinya bisa menjadi suatu pasar yang homogen serta dijadikan sasaran pasar melalui strategi marketing mix sendiri.

Segmentasi pasar ialah strategi sebuah perusahaan dalam mengenal minat serta kebutuhan pembeli di suatu pasar yang selanjutnya menciptakan produk baru (product diversification) yang sesuai dengan kebutuhan dan minat pembeli tersebut.

Dengan kata lain, pasar yang tadinya begitu luas dan hanya ada satu dibagi menjadi beberapa pasar yang sifat homogennya sudah mengalami segmentasi.

Tujuan utama dari pembuatan strategi segmentasi ini ialah untuk membuat proses pemasaran yang lebih terarah, dengan begitu sumber daya perusahaan bisa digunakan secara efisien dan efektif.

Dengan kata lain, segmentasi pasar ini dibuat untuk mempermudah perusahaan dalam melakukan pemasaran yang efektif dan memberikan hasil yang maksimal, meski dengan pemanfaatan sumber daya yang lebih minim.

Pengertian Segmentasi Pasar Menurut Para Ahli

Untuk lebih jelasnya, beberapa ahli di bawah ini juga telah menjelaskan definisi segmentasi pasar secara lebih detail dan mudah dipahami. Berikut ulasan lengkapnya.

Philip Kolter dan Gary Amstrong

Menurut Philip Kolter dan Gary Amstrong Segmentasi Pasar yakni pembagian sebuah market menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda.

Swastha dan Handoko

Menurut Swastha dan Handoko segmentasi pasar ialah suatu aktivitas membagi–bagi market yang memiliki sifat heterogen ke dalam satu-satuan market yang bersifat homogen.

Pride dan Ferrel

Menurut Pride dan Ferrel segmentasi pasar yaitu suatu sistem membagi market ke segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang memperlihatkan terdapatnya kesamaan tingkah laku konsumen.

Kerin

Menurut Kerin segmentasi pasar dapat melibatkan mengumpulkan calon pembeli ke dalam kelompok yang memiliki kebutuhan umum dan akan merespon sama dengan tindakan pasar.

McDonald dan Dunbar

Menurut McDonald dan Dunbar segmentasi pasar ialah proses membagi pelanggan, atau pelanggan potensial, di pasar ke dalam berbagai kelompok, atau segmen, di mana pelanggan berbagi tingkat minat yang sama dalam satu set, atau sebanding, serangkaian kebutuhan yang dipenuhi oleh proposisi pemasaran yang berbeda.

Amstrong

Menurut Amstrong segmentasi pasar merupakan segala sesuatu dengan membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin menghendaki pemasaran atau produk yang terpisah.

Gitosudarno

Segmentasi Pasar yaitu salah satu usaha untuk dapat mengelompokkan pasar, dari suatu pasar yang bersifat heterogen akan menjadi beberapa bagian-bagian pasar yang memiliki sifat yang homogen.

Kotler

Menurut Kotler segmentasi pasar merupakan sekelompok pelanggan yang merupakan bagian dari pasar yang memiliki kebutuhan dan keinginan yang serupa.

Saladin

Menurut Saladin segmentasi pasar yaitu sebuah proses pengelompokan pasar ke dalam kelompok para pembeli yang cukup potensial dengan kebutuhan yang sama, atau juga karakteristik yang disukai serta memperlihatkan suatu hubungan yang sama pula.

Kasali

Menurut Kasali segmentasi pasar ialah proses mengkotak-kotakkan pasar menjadi kelompok-kelompok “potential costumer” yang memiliki kesamaan karakter atau kebutuhan yang sama sehingga cenderung mempunyai respon yang sama dalam membelanjakan uangnya.

Tujuan Segmentasi Pasar

Pembuatan strategi pengelompokan konsumen semacam ini tentunya tidak dilakukan tanpa tujuan, melainkan dengan banyak tujuan di dalamnya. Dimana tujuan-tujuan tersebut secara umum adalah untuk memberikan keuntungan lebih pada pihak penjual atau produsen.

Berikut ini adalah beberapa tujuan dari segmentasi pasar.

Strategi Pemasaran Lebih Terarah

Jika dibandingkan dengan pasaran yang masih luas atau heterogen, strategi pemasaran pada pasar yang homogen jauh lebih mudah. Dimana strategi marketing pada pasar homogen lebih terarah, termasuk dalam menyusun bauran pemasaran yang meliputi produk, distribusi, harga serta promosi.

Pengelompokan pasar ini akan membuat perusahaan bisa mengarahkan dana serta usahanya ke market dengan dapat memberikan potensi keuntungan lebih besar.

Memudahkan Dalam Membedakan Pasar

Salah satu kendala yang kerap dialami perusahaan dalam memasarkan produknya ialah kondisi pasar yang sifatnya heterogen yang mana selera dan minat konsumen begitu beragam dan terus berkembang sesuai zaman.

Dengan pengelompokkan konsumen yang sifatnya homogen, perusahaan bisa lebih mudah memahami minat dan kebutuhan konsumen. Alhasil, suatu pasar bisa lebih mudah dibedakan dengan kelompok lainnya (homogen).

Pelayanan Konsumen Menjadi Lebih Maksimal

Ada 4 hal penting yang sangat diperhatikan konsumen untuk memenuhi kebutuhannya, yakni kualitas, pelayanan, harga serta ketepatan waktu. Dari sini sudah bisa dilihat bagaimana pelayanan yang baik adalah faktor krusial yang tak boleh disepelekan oleh penjual.

Segmentasi pasar pasar ini akan membuat perusahaan lebih mudah memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Dimana perusahaan bisa memberikan pelayanan sesuai kebutuhan dan minat pasar masing-masing.

Mengenal Kompetitor dengan Segmen yang Sama

Setelah mengenal dan memahami karakter pembeli yang berbeda dan membaginya ke dalam beberapa segmen pasar, selanjutnya perusahaan masih harus memahami siapa saja yang menjadi kompetitornya dan bagaimana potensinya menguasai pasaran.

Disini perusahaan wajib mengetahui bagaimana sistem pemasaran yang dilakukan oleh competitor da juga aktivitas apa saja yang dilakukan competitor untuk menguasai pasar. Dengan begitu perusahaan bisa mencari cara untuk menyaingi serta mengalahkan strategi pemasaran dari kompetitor.

Evaluasi Target dan Rencana Bisnis

Hal lain yang harus dilakukan perusahaan setelah memahami segmen pasar serta karakteristiknya ialah melakukan sebuah evaluasi atau kegiatan marketing yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan evaluasi ini sangat penting dilakukan untuk mengetahui bagaimana efektifitas dari strategi yang telah dibuat.

Dari kegiatan evaluasi ini pula perusahaan bisa mengetahui apakah strategi pemasaran yang dibuat sesuai dengan karakteristik pasar sehingga bisa dijadikan acuan untuk membuat perencanaan bisnis ke depannya.

Manfaat Segmentasi Pasar

Selain memiliki beragam tujuan, segmentasi pasar juga diterapkan dengan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat yang akan didapatkan perusahaan.

Ide Pemasaran Terarah

Manfaat utama yang akan didapatkan oleh perusahaan dengan menerapkan segmentasi ini ialah untuk menerapkan ide pemasaran yang lebih terarah. Dimana perusahaan bisa memiliki ide pemasaran yang terarah ketika mengetahui karakteristik konsumen dari setiap segmen pasarnya.

Pengaturan Produk Lebih Baik

Bukan hanya ide pemasaran, namun perusahaan juga bisa melakukan pengaturan produk menjadi jauh lebih baik. Hal ini berkaitan dengan minat dan kebutuhan konsumen dari setiap segmen pasar yang berbeda, sehingga perusahaan bisa mengatur produk yang paling tepat untuk setiap kelompok atau segmen pasarnya.

Pengendalian Budget

Meskipun terdengar sepele, akan tetapi proses pemasaran seringkali membutuhkan budget yang begitu tinggi. Nah, salah satu cara untuk menggunakan budget secara lebih efisien dan efektif ialah dengan menerapkan segmentasi pasar ini. Perusahaan bisa menyusun dan meminimalisir penggunaan budget yang berlebihan.

Daya Tarik Perusahaan

Kunci kesuksesan sebuah marketing ialah mampu menarik perhatian calon konsumen hingga bisa menjadi pelanggan tetap di perusahaan Anda. Namun hal ini harus dilakukan dengan berbagai strategi, termasuk menerapkan segmentasi konsumen atau pasar.

Dengan melakukan segmentasi, perusahaan akan lebih terbantu dalam menciptakan daya tarik tersendiri pada bidang pemasaran.

Peluang Pasar Baru

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika minat dan kebutuhan konsumen selalu berkembang setiap waktu. Meskipun menjadi PR tersendiri yang harus dipecahkan dengan strategi pemasaran yang baik, hal ini juga bisa menjadi peluang pasar baru yang menarik.

Nah, adanya segmentasi pasar ini perusahaan akan lebih mudah mengetahui serta membandingkan peluang pasar baru.

Menguntungkan Perusahaan di Pasar

Ketika proses segmentasi sudah dilakukan dengan baik dan memberikan hasil yang nyata, perusahaan akan langsung berada di situasi yang lebih menguntungkan di pasar. Hal ini berkaitan juga dengan pelayanan maksimal yang mampu memberikan kenyamanan pada konsumen.

Syarat Segmentasi Pasar

Untuk bisa menerapkan segmentasi yang efektif pada sebuah pasar, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi oleh perusahaan. Di bawah ini adalah beberapa diantaranya.

Bisa Diukur (Measurable)

Pengelompokan pasar tak bisa dilakukan sembarangan, namun harus melalui pengukuran, baik dalam skala besarnya, luasnya dan juga daya beli konsumen di segmen pasar tersebut.

Bisa Dijangkau (Accessible)

Segmentasi pasar tentunya bukan hanya harus dibuat namun juga dijalankan. Dengan kata lain, strategi marketing yang dibuat bisa melayani segmen pasar secara baik dan melakukan pemasaran secara maksimal.

Bisa Dibedakan (Differentiable)

Dalam artian, pengelompokkan pasar yang dilakukan harus memiliki perbedaan yang jelas. Dengan begitu perusahaan bisa membedakannya secara gamblang dan strategi pemasaran yang diterapkan pun bisa berbeda.

Bisa Dilaksanakan (Actionable)

Market segmentation pun harus bisa dijangkau oleh sumber daya yang dimiliki perusahaan. Dengan begitu sumber daya dari perusahaan baik manusia maupun teknologi bisa memberikan pelayanan pada target pasar yang diincar.

Cukup Besar (Substantial)

Untuk menghindari kerugian terhadap perusahaan, pengelompokan pasar harus dilakukan dalam skala yang cukup besar. Dengan begitu perusahaan bisa mendapatkan keuntungan saat melayani konsumen semaksimal mungkin.

Dengan kata lain pengorbanan atau upaya yang dilakukan perusahaan sebanding dengan keuntungan yang akan diperoleh.

Dasar Segmentasi Pasar

Pelaksanaan segmentasi pasar pun harus dilakukan dengan beberapa dasar utama, yang mana dasar segmentasi pasar tersebut bisa jadi rujukan dalam pelaksanaan strategi pemasaran. Berikut adalah 3 dasar segmentasi pasar yang perlu Anda ketahui.

Geografis

Geografis dalam segmen pasar ialah dasar pengelompokan pasar yang didasarkan aspek geografis, yakni meliputi daerah atau lokasi, kepadatan penduduk, iklim dan masih banyak lainnya.

Demografis

Demografis dalam segmen pasar ialah dasar pengelompokkan berdasarkan demografis yang meliputi usia, jenis kelamin, penghasilan, pendidikan, pekerjaan, ras, agama dan lain sebagainya.

Psikografis

Psikografis dalam segmen pasar ialah dasar pengelompokkan pasar berdasarkan ciri kepribadian konsumen, seperti kepribadian individu, gaya hidup dan juga kelas social.

Selain 3 dasar di atas, segmentasi pasar juga ada beberapa jenis segmentasi market yang bisa diterapkan dalam perusahaan, apa sajakah jenis-jenis market segmentation tersebut? Berikut beberapa diantaranya.

Segmentasi Berdasarkan Sosial Budaya

Segmentasi market ini dibuat berdasarkan suatu kondisi sosial budaya dari pasar tersebut. Biasanya segmentasi berdasarkan sosial budaya akan mempunyai variabel sosiologis serta antropologis. Berikut ini adalah beberapa tahapan pembagian terkait segmentasi berdasarkan sosial budaya:

  • Lintas budaya atau pemasaran global
  • Daur hidup keluarga
  • Budaya dan sub-budaya
  • Kelas social.

Segmentasi Berdasarkan Situasi Penggunaan

Segmentasi berdasarkan situasi pengguna ini didasarkan pada situasi tertentu, yang mana bisa menjadi kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan/diinginkan.

Segmentasi ini dibuat berdasarkan tujuannya untuk membantu konsumen meningkatkan dan memperluas penggunaan produk yang ditawarkan perusahaan.

Segmentasi Berdasarkan Keuntungan

Yakni segmentasi yang didasarkan sesuai keuntungan atau kemanfaatan yang dicari dari produk tersebut. Secara umum segmentasi berdasarkan keuntungan bisa dibagi menjadi beberapa produk utama, yakni:

  • Fungsional
  • Manfaat social
  • Nilai uang
  • Manfaat emosi positif
  • Manfaat emosi negatif.

Segmentasi Pasar Berdasarkan Tingkah Laku

Yakni segmentasi yang bisa dikelompokkan berdasarkan sikap, pengetahuan, penggunaan atau pun reaksi pembeli pada suatu produk. Singkatnya, segmen ini ialah pembeda konsumen yang dilihat berdasarkan tingkah lakunya terhadap sebuah produk tertentu.

Segmentasi Berdasarkan Hubungan Secara Ekstrim

Maksud dari segmentasi jenis ini adalah agar bisa membagi segmentasi berdasarkan detail yang cukup ekstrim. Ada beberapa pembagian pada poin ini, seperti:

  • Tingkat Kesadaran: kesadaran konsumen terhadap produk, kesiapan konsumen untuk mendapatkan produk atau apakah konsumen membutuhkan informasi terkait produk yang ditawarkan.
  • Tingkat Penggunaan: perbedaan segmentasi ada pada tipe pengguna, seperti pengguna ringan, pengguna sedang dan pengguna berat. Pembagian ini tak hanya didasarkan pada penggunaan produk saja, melainkan juga pada jasa dan merek khusus.
  • Loyalitas Merk: loyalitas pada merk menjadi salah satu variabel yang dipakai perusahaan dalam mengidentifikasi karakteristik konsumen, yang mana mereka dapat langsung melakukan pemasaran serta promosi pada konsumen yang telah tergambarkan karakteristiknya secara jelas.

Segmentasi Campuran

Segmentasi campuran bisa dibentuk dengan beberapa kombinasi variabel segmen yang kemudian membentuk segmentasi tunggal. Semisal pada segmentasi gedemografis, dimana segmentasi pasar tersebut dapat membantu para produsen dalam menemukan prospek unggulan guna mendapatkan informasi yang lebih rinci terkait minat konsumen.

Dari penjelasan di atas jelas terlihat bagaimana pentingnya segmentasi pasar bagi perusahaan. Dengan penerapan segmentasi yang tepat, perusahaan bisa meraup keuntungan berkali-kali lipat dan dengan model yang lebih minim, khususnya pada proses pemasaran.

Lalu bagaimana jadinya jika segmentasi tidak diterapkan dalam sebuah perusahaan. Beberapa kemungkinan tentunya bisa saja terjadi, seperti target pasar yang tidak terkoordinasi dengan jelas karena karakteristik konsumen yang masih sangat beragam. Kondisi ini menjadikan perusahaan kesulitan untuk memberikan produk atau pelayanan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan konsumen.

Pada akhirnya, hal tersebut juga akan sangat berpengaruh pada pendapatan dari perusahaan. Terlebih lagi jika diimbangi dengan ketatnya persaingan di dalam pasar. Tanpa adanya segmentasi pasar dari perusahaan, penurunan pendapatan dan hilangnya konsumen tetap bisa saja terjadi dalam kurun waktu yang terhitung cepat.

Meski demikian, namun syarat dan dasar-dasar segmentasi pada pasar juga harus diperhatikan dengan baik. Jangan sampai segmentasi pasar yang sudah Anda buat justru membentuk strategi pemasaran yang kurang tepat atau bahkan keliru.

Perusahaan harus bisa mengidentifikasi konsumen kemudian melakukan pendekatan secara lebih dalam terkait karakteristik masing-masing. Kemudian jika sudah dibentuk strategi pemasaran, perusahaan bisa menjalankannya sesuai dengan strategi yang telah dibuat berdasarkan segmentasi pasar itu tadi.

Bagaimana? Bukankah tidak terlalu sulit untuk mempelajari hal-hal mengenai segmen pasar ini? Mengingat segmen pasar menjadi salah satu dasar yang sangat penting dalam berbisnis, sangat disarankan bagi Anda untuk mempelajari dan memahaminya terlebih dahulu. Semoga bermanfaat.


Comments

Leave a Reply