Hikmah Allah swt. mentakdirkan bertahannya kelima mazhab: Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i, Imam Ahmad, dan Imam Ja‘far ash-Shadiq di antara sekian banyak mazhab yang pernah mengisi relung peradaban Islam disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
- Kekuatan mereka dalam dasar-dasar akidah yang mendalam. Mereka adalah para imam umat yang sebenarnya, kemudian diwariskan kepada pengikutnya.
- Masa kemunculan mereka berdekatan dan saling berhubungan sehingga satu mazhab bisa memanfaatkan mazhab lainnya dalam beberapa masalah.
- Kesamaan mereka dalam dasar-dasar yang dijadikan sebagai pijakan bagi sebagian besar masala-masalah syariah, yaitu al-Qur’an al-Karim, Sunnah, ijma“, dan qiyas. Sementara, perselisihan mereka tentang ditetapkannnya al-mashdlz’lz al-mursalalah, al istihsan, dan al-istishhab sebagai dalil bagi sebagian dan tidak bagi sebagian lainnya adalah persoalan metode istimbath yang tidak terlalu signfrkan dijadikan pokok perbedaan bagi pengikutnya.
- Para imam mazhab ini saling ber-hzumuzha (berbaik sangka). Tidak ada rasa dengki dan amarah di antara mereka. Karena dengki merupakan penyakit yang rawan dialami para ulama zaman sekarang.
- Para imam ini memiliki murid-murid yang mampu mewarisi kejujuran keikhlasan, cinta ilmu, dan mengajarkannya kepada orang lain dari guru-guru mereka. Mereka menghapalkan pendapat-pendapat dan rajin membukukan berbagai ilmu yang dipelajari, lalu mengajarkannya kepada orang lain. Inilah kunci ajaran para imam mazhab ini bisa awet terlestarikan dan terawat dengan baik hingga sekarang.
Semangat mereka yang menakjubkan untuk menyampaikan dan menyebarluaskan ilmu, serta menuntun orang-rang ke jalan Allah swt. Ibadah, ‘suluk, dan zuhud mereka yang menakjubkan hingga mendapatkan tempat khusus dalam hati para ulama maupun orang awam pada zamannya.
Para orang tua mewariskannya kepada anak-anak mereka hingga sampai kepada kita, generasi sekarang, dan untuk anak cucu kita kelak.
Baca juga: Kaligrafi Bismillah yang Indah
Leave a Reply