Cara Membuat Anak Untuk yang Baru Menikah dan Anda Yang SUSAH Memiliki Keturunan

Memiliki anak tentunya menjadi hal yang diidam-idamkan oleh orang tua. Bahkan, anak juga dijadikan sebagai salah satu anugerah yang paling besar dalam sebuah keluarga. Dengan hadirnya seorang anak membuat keluarga menjadi lebih lengkap dan bahagia.

Untuk memiliki anak, ternyata ada cara membuat anak yang harus diperhatikan. Mulai dari perencanaan, praktek hingga langkah-langkahnya. Apalagi jika Anda ingin memiliki anak laki-laki, perempuan atau bahkan kembar.

Ternyata ada banyak tips dalam membuat anak lho. Nah, kali ini akan dibahas seputar cara membuat anak untuk Anda yang ingin segera diberikan keturunan. Penasaran seperti apa caranya, yuk langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

Cara Cepat Hamil Setelah Menikah

Setiap pasangan yang baru saja menikah selalu tidak sabar ingin segera diberikan momongan. Hal ini menjadi hal yang wajar mengingat anak memang selalu memberikan kebahagiaan dalam keluarga. Namun, tahukah Anda bahwa setiap wanita itu memiliki peluang untuk bisa hamil 15-25 persen dalam setiap bulannya.

Adapun peluang besar akan muncul ketika Anda melakukan hubungan seks pada masa subur. Pada masa ini ovarium akan melepaskan sel telurnya atau melakukan ovulasi. Sel telur ini bisa bertahan hidup dalam jangka waktu 12 sampai 24 jam setelah dilepaskan.

Kurang lebih waktunya sekitar 14 hari setelah hari pertama Anda haid, itupun jika siklus haid Anda normal yakni 28 hari. Sedangkan untuk yang haidnya tidak teratur, maka ovulasi ini akan terjadi antara 12 sampai 14 hari sebelum hari pertama haid.

Untuk Anda yang ingin tahu cara cepat hamil setelah haid, maka Anda juga bisa simak selengkapnya di sini.

Teratur Dalam Melakukan Hubungan Seks

Perlu Anda tahu bahwa peluang bagi sperma untuk membuahi sel telur sangatlah kecil. Bahkan ia hanya membutuhkan waktu 4 sampai 5 hari menjelang waktu ovulasi hingga hari ovulasi itu sendiri.

Jika Anda ingin cepat hamil setelah menikah atau setelah haid, maka pastikan Anda melakukan hubungan seks pada periode ini. Nah, berapakah waktu yang tepat untuk berhubungan seks? Jawabannya adalah 4 sampai 4 kali dalam seminggu.

Dalam hal ini, para suami juga harus sadar bahwa mereka harus memiliki sperma yang cukup. Selain itu, pastikan pula dalam melakukan hubungan seks tidak menggunakan bantuan alat kontrasepsi apapun.

Melakukan Gaya Hidup yang Sehat

Rutin berhubungan seks saja ternyata tidak cukup. Namun, Anda juga harus memiliki gaya hidup yang sehat jika ingin cepat hamil setelah menikah. Dengan melakukan gaya hidup sehat maka akan meningkatkan kesuburan Anda.

Daun untuk menerapkan gaya hidup sehat maka Anda harus berolahraga, makan makanan yang bernutrisi hingga menjaga kebersihan pada makanan baik saat menyiapkan ataupun setelah memasaknya.

Banyak Mengkonsumsi Asam Folat

Untuk Anda yang ingin cepat hamil, maka mengkonsumsi asam folat itu sangat penting. Mengapa? Sebab, asam folat sangat dibutuhkan oleh janin, sehingga jika Anda ingin segera hamil, maka makanlah makanan yang mengandung asam folat atau mengonsumsi suplemen asam folat.

Beberapa jenis makanan yang mengandung asam folat seperti kacang hijau, brokoli, bayam, kentang dan juga sereal. Ara wanita sangat disarankan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mikrogram dalam satu harinya.

Hentikan Kebiasaan Buruk

Tis selanjutnya jika Anda ingin memiliki anak setelah hamil adalah dengan berhenti melakukan kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk apa saja yang harus dihentikan? Jawabannya adalah seperti merokok, mengonsumsi minuman keras, membatasi kawin. Kurangi Vitamin A, kurangi daging dan telur dalam keadaan setengah matang.

Jangan Lupa Selalu Cek Kesehatan dan Lakukan Imunisasi

Ini adalah hal yang paling penting jika Anda ingin cepat hamil. Segera lakukan pengecekan secara rutin dan berkala. Dengan begitu, Anda akan tahu apakah Anda memiliki penyakit yang berbahaya atau tidak. Nah, untuk para ibu yang disarankan untuk melakukan imunisasi rubella atau campak dengan tujuan untuk menghindari risiko.

Tips Hamil Kembar

Jika di atas sudah dibahas cara cepat hamil, maka di sini akan dibahas cara memiliki anak kembar tanpa keturunan. Tentunya Anda akan bertanya memangnya bisa memiliki anak kembar tanpa ada keturunan? Ternyata bisa lho. Mau tahu bagaimana caranya? Yuk langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

Setiap pasangan yang ada di dunia ini memiliki peluang untuk mendapatkan anak kembar sebanyak 3 persen saja. Nah, persentase ini akan semakin besar jika salah satu dari pasangan memiliki salah satu dari ciri-ciri di bawah ini.

Memiliki Nasab Kembar

Anda akan memiliki peluang besar untuk memiliki anak kembar jika ada keturunan terutama dari keturunan ibu yang memiliki riwayat bayi kembar. Peluang ini sendiri akan meningkat empat kali lipat dari 3%. Jika Anda ingin memiliki bayi kembar, coba lihat kembali nasab keluarga khususnya ibu apakah ada keluarga yang memiliki keturunan kembar tidak. Jika iya, maka peluang Anda akan lebih besar.

Memiliki Keturunan Eropa atau Afrika

Sebuah survei dilakukan bahwa rata-rata keturunan dari orang Afrika itu memiliki kemungkinan yang sangat tinggi untuk lahir kembar. Sedangkan posisi kedua diduduki oleh Eropa. Sedangkan keturunan ketiga adalah orang Hispanik dan keempat adalah orang Asia. Jadi, jika Anda memiliki keturunan dari Eropa atau Afrika, maka besar kemungkinan jika Anda juga bisa memiliki bayi kembar.

Telah Melahirkan 2 Sampai 4 Kali

Kemungkinan selanjutnya untuk memiliki anak kembar juga bisa terjadi pada ibu yang sudah melahirkan sebanyak 2 sampai tiga kali. Jika ibu sudah melahirkan sebanyak 4 kali, maka ada peluang yang cukup besar bagi ibu untuk mendapatkan bayi kembar pada kehamilan yang ke 5.

Meskipun demikian, bagi Anda yang tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka Anda tidak perlu bersedih. Masih ada kemungkinan untuk memiliki anak kembar. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan berdoa agar Tuhan mempercayakan Anda diberi anak kembar.

Perencanaan Memiliki Anak

Cara membuat anak akan dimulai dengan tahap perencanaan. Tahap ini sangat penting bagi pasangan yang ingin segera memiliki anak. Rencana ini bisa dimulai dengan cara berdiskusi berdua untuk membahas masalah anak.

Sebab, memiliki anak ini sifatnya adalah inisiatif. Karena itu, harus didiskusikan dengan tepat karena jika jadi, maka ia tidak bisa ditunda lagi. nah, untuk membahas anak, pastikan bahwa pasangan dalam keadaan yang rileks.

Namun, jika Anda masih ragu untuk segera memiliki anak dengan jumlah berapa, ada baiknya jika Anda juga perlu mendiskusikannya kepada bidang. Jika Anda sudah mendapatkan keputusan dan kemantapan untuk segera memiliki anak, baru saat Anda dan pasangan bisa segera melakukannya.

Sebab, ketika calon orang tua belum siap untuk memiliki anak, maka di sini yang akan rugi tidak hanya orang tua, namun kondisi anak juga akan terganggu. Orang tua bisa terkena masalah secara fisik atau psikis, sedangkan anak juga bisa demikian.

Saat orang tua masih ingin bermain dan hidup seperti biasa, maka saat hadirnya anak akan membuat ia merasa tertekan. Jika sudah demikian, maka anak juga bisa kekurangan kasih sayang. Perhatikan pula masalah finansial, sebab saat memiliki anak, maka kebutuhan keluarga juga akan semakin bertambah.

Dengan memperhatikan hal-hal ini maka Anda bisa mengetahui kemungkinan apa saja yang terjadi saat memiliki anak. Karena itu tahapan perencanaan sangat penting sebelum memutuskan untuk hamil.

Langkah-Langkah Membuat Anak

Ketika Anda sudah mantap dengan perencanaan untuk memiliki anak, maka kini saatnya Anda beralih untuk melakukan langkah-langkah dalam membuat anak. Dalam langkah-langkahnya, ada baiknya jika Anda selalu mengikuti program medis.

Tujuannya adalah agar sejak awal kehamilan hingga Anda akan melakukan proses persalinan semuanya berada di bawah pengawasan medis. Apalagi jika anda ingin memiliki anak kembar. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.

Melakukan Program Fertilisasi

Ini adalah salah satu program yang dibuat dan dikembangkan dalam bidang medis dengan tujuan untuk mendapatkan anak kembar. Cara yang satu ini dianggap sebagai salah satu metode yang paling praktis untuk memiliki anak kembar.

Hanya saja, dalam praktiknya cara ini tidaklah mudah. Anda harus ditemani dengan dokter ahli yang memang khusus untuk menangani bayi kembar. Pasalnya, cara ini tidak bisa dilakukan sendiri. Sebab, dalam prosesnya harus meletakkan embrio yang kembar pada alat reproduksi istri sesuai dengan jumlah anak yang diinginkan.

Banyak Mengkonsumsi Asam Folat

Seperti yang dikatakan di atas ketika Anda ingin cepat hamil, maka Anda harus banyak mengkonsumsi asam folat. Akan ada banyak manfaat ketika Anda mengonsumsi asam folat, terutama kemungkinan besar untuk memiliki anak kembar.

Untuk mendapatkan asupan asam folat yang cukup juga tidak susah. Sebab, Anda bisa mengonsumsi susu formula khusus ibu hamil yang bisa ditemukan dengan bebas di supermarket ataupun toko terdekat.

Nah, bagi Anda yang malas untuk minum susu, maka Anda bisa mendapatkan asam folat dari berbagai jenis makanan. Beberapa makanan ini seperti kacang-kacangan (Kacang tanah, kacang merah, kacang mede atau kacang hijau).

Anda juga bisa mendapatkannya dari jenis buah-buahan seperti pisang, alpukat, melon, mangga atau jenis jeruk. Dari jenis sayuran Anda juga bisa mendapatkan asam folat dari brokoli, selada, kubis, asparagus, bayam dan sawi. Selain itu, Anda juga bisa makan banyak hati hewan.

Praktek Membuat Anak

Untuk memiliki anak, terlebih anak kembar, maka praktik yang dilakukan tidak hanya sembarang praktik saja. namun, praktik dalam cara membuat anak ini diatur sebaik mungkin agar tingkat keberhasilannya juga tinggi.

Adapun praktik yang dilakukan antara lain adalah sebagai berikut.

Lakukan Hubungan Suami Istri Secara Rutin

Jika Anda ingin segera memiliki anak, maka yang harus dilakukan adalah dengan melakukan hubungan suami istri secara rutin. Berapakah jumlah yang tepat dalam berhubungan suami istri?

Banyak dokter yang mengatakan jika baiknya melakukan hubungan rutin 2 sampai 3 kali dalam seminggu. Namun ada juga yang mengatakan 3 sampai 4 kali dalam seminggu. Mengapa demikian? Hal ini tentunya karena sebuah alasan yang mana sel telur hanya akan ada pada masa subur saja.

Karena itu, diusahakan pada masa subur Anda melakukan hubungan suami istri. Sehingga sperma memiliki kesempatan untuk membuahi sel telur. Dengan demikian, Anda bisa segera hamil.

Menentukan Posisi Dalam Berhubungan

Saat ini ada banyak sekali posisi yang ditawarkan dalam melakukan hubungan suami istri. Jika tujuan Anda dalam melakukan hubungan suami istri demi sebuah kesenangan, maka silahkan Anda mencoba posisi ini sesuka hati sesuai dengan yang diinginkan.

Namun, jika tujuan Anda melakukan hubungan suami istri untuk mendapatkan anak, maka tidak semua posisi bisa digunakan. Agar wanita bisa segera hamil dimana sel telur bisa segera dibuahi oleh sperma, ada baiknya jika posisi hubungan dilakukan dengan cara wanita di bawah dan lelaki di atas.

Tujuan dari posisi ini adalah agar sel sperma bisa seer langsung bertemu dengan sel telur sehingga terjadi pembuahan. Pada dasarnya posisi apapun boleh dilakukan dengan syarat sperma tidak melawan gravitasi. Dengan demikian tidak menyulitkan terjadinya pembuahan.

Melakukan Hubungan pada Jam yang Tepat

Ketika Anda merencanakan untuk memiliki anak, maka suami istri sangat dianjurkan untuk melakukan hubungan sebelum masa ovulasi. Sedangkan jika sudah melakukan hubungan, maka tidak diperbolehkan lagi melakukan hubungan selama 3 hari menjelang waktu ovulasi.

Berolahraga Secara Teratur

Selain cara di atas, cara membuat anak selanjutnya adalah dengan melakukan olahraga. Olahraga ini harus dilakukan dengan rutin. Sebab, dengan berolahraga bisa dijadikan sebagai salah satu cara untuk membuat badan menjadi lebih fit, melancarkan metabolisme tubuh, menghindari kegemukan sehingga fungsi dari organ reproduksi juga lebih optimal.

Saat Anda mengimbangi cara di atas dengan berolahraga, maka kemungkinan untuk bisa mendapatkan anak akan jauh lebih besar.

Tips Menjaga Kehamilan

Setelah Anda berhasil hamil dengan melakukan cara membuat anak di atas, maka tentunya Anda harus menjaga kehamilan. Sebab, akan terasa sia-sia jika sudah berusaha namun kehamilan tidak dijaga.

Lantas, bagaimana asi cara menjaga kehamilan agar terhindar dari risiko keguguran atau bayi lahir prematur. Mau tahu apa saja tipsnya, langsung saja simak selengkapnya di bawah ini.

Makan Makanan dengan Gizi Seimbang

Untuk menjaga kehamilan, maka sebagai seorang ibu hamil Anda harus banyak mengonsumsi gizi yang seimbang. Makanlah makanan yang sehat dengan gizi yang diperlukan oleh bayi.

Dengan jumlah nutrisi yang cukup, maka pertumbuhan dan perkembangan bayi juga lebih optimal. Karena itu, sebagai ibu hamil, Anda harus memperhatikan apa saja yang akan dimakan sebelum makan itu masuk ke dalam kerongkongan.

Hindari Alkohol dan Minuman Berkafein

Selain mengonsumsi makanan yang seimbang, Anda juga harus menghindari alkohol dan kafein. Kedua zat ini sangat tidak baik bagi ibu hamil. Adapun beberapa makanan yang mengandung kedua zat tersebut seperti minuman keras, teh, kopi, cokelat, minuman bersoda dan juga roti.

Banyak Mengonsumsi Kacang Almond

Banyak mengonsumsi kacang almond juga baik lho untuk kehamilan. Ini karena kacang almond mengandung banyak asam folat yang baik untuk perkembangan janin.

Hindari Olahraga Ekstrem

Jika Anda memiliki kebiasaan olahraga ekstrem, maka pada saat hamil ada baiknya jika Anda menghindari olahraga tersebut. Sebab, olahraga jenis ini cukup membahayakan janin. Sebagai gantinya, Anda bisa menggantinya dengan jalan sehat, renang, senang ataupun yoga.

Jual Panduan Cara Cepat Hamil (E-Book)

Nah, untuk Anda yang ingin tahu cara membuat anak yang lebih lengkap, maka Anda bisa mendapatkan panduan cara cepat hamil yang dijual di E-Book lho. Dengan begitu, Anda bisa mempelajari hal apa saja yang harus dilakukan untuk memiliki anak.

Semoga adanya informasi ini memberikan banyak manfaat terutama untuk Anda yang ingin segera dikaruniai momongan. Selamat membaca dan jangan lupa praktekkan semua informasi cara membuat anak di atas.