PANTAI PANDAWA BALI– Bali memang surga wisata bagi para traveller. Keindahan pantai yang ditawarkan sungguh sangat menakjubkan.
Suasana yang sejuk dengan deburan ombah ada semilir angin laut adalah suatu kenikmatan yang sayang untuk di lewatkan.
Apalagi kalau di temani dengan es kelapa muda dengan campuran lemon. Hemm… suasana yang tepat sekali untuk mengisi waktu liburan kamu.
Tapi, sebelumnya sudah tahu belum apa dan dimana lokasi Pantai Pandawa? Kalau belum tahu, kamu wajib baca artikel ini sampai selesai. Chek this out!
Daftar Isi
Sejarah Pantai Pandawa Bali
Asal usul Pantai Pandawa berasal dari Epos Mahabharata, dikisahkan bahwa kehidupan Sang Panca Pandawa yang dikurung di dalam Goa Gala-gala. Sampai suatu ketika keluarga pandawa berusaha meloloskan diri dengan membuat terowongan yang bisa digunakan untuk melarikan diri.
Setelah berhasil dari kurungan di Goa Gala-gala, Para Pandawa yang terdiri dari Arjuna, Bima, Yudhistira, dan, Nakula, dan Sadewa membuka sebuah kawasan hutan angker yang kemudian di klaim sebagai daerah kekuasaanya.
Atas kerja keras dari Pandawa dan para pengikutnya, Panca Pandawa bisa membuat sebuah kejaraan yang diberi nama dengan Amertha yang kemudian dipilihlah satu raja yaitu Raja Yudhistira.
Pada tanggal 27/20/2012. Pantai ini diresmikan menjadi Pantai Pandawa, yang sebelumnya masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Pantai Melasti.
Pada tanggal yang bersamaa, di pantai tersebut juga sedang diadakan acara Pandawa Beach Festival yang perdana.
Pantai yang awalnya disebuat sebagai Pantai Melasti (secret beach) ini berubah nama menjadi Pantai Pandawa karena adanya kemiripan cerita yang ditulis dalam epos Maha Barata dengan kisah nyata kehidupan masyarakat Desa Kutuh.
Dengan adanya kesamaan cerita tersebut, masyarakat Desa Kutuh sepakat merubah nama pantai tersebut menjadi Pantai Pandawa supaya cerita keduanya bisa dikenang sepanjang masa.
Wisata Pantai Pandawa Nusa Dua Bali
“Pantai Pandawa” atau “Pandawa Beach” adalah pantai berpasir putih dengan panjang sekitar 1 km yang diapit oleh dua buah tanjung kecil di sebelah kiri dan kanan sebagai penghalang.
Pantai ini membentuk bulan sabit bila dilihat dari udara dengan lebar sekitar 250 meter jika ditarik garis dari garis pantai ke darat. Bagian dari dataran pantai yang dibatasi oleh perbukitan ini sangat curam dan terjal sehingga sebelumnya tidak dapat diakses.
Itulah sebabnya wisatawan manca negara yang pertama menemukan pantai ini menyebutnya sebagai “secret beach“. Saat itu dikatakan “tersembunyi” pada waktu itu, karena tidak memiliki akses ke pantai.
Dikatakan bahwa beberapa wisatawan yang ingin menikmati pantai seperti berjemur, mandi dll harus menggunakan tali untuk mencapai pantainya. Sejak saat itu, pantai tersebut dikenal dan menyebar ke sesama wisatawan, mereka menyebutnya “secret beach“.
Meski kini tak bisa lagi disebut sebagai pantai tersembunyi, namun pemeberian nama untuk pantai ini pernah mengalami perdebatan, karena sejarah istilah penemuannya. Itu sepintas tentang “secret beach”.
Sebaliknya, istilah atau nama yang banyak dikenal dengan sebutan Pantai Pandawa. Nama ini diciptakan oleh penduduk setempat yang dipimpin oleh Nyoman Mesir bersama dengan penduduk asli Kutu.
Ide awalnya adalah bagaimana menciptakan jalan menuju tepiannya. Gagasan ini dipicu hanya untuk mendapatkan akses ke pantai pandawa.
Akses ini dibutuhkan oleh penduduk setempat untuk kepentingan upacara keagamaan atau melasti dan upacara lainnya.
Motivasi awalnya tidak lebih dari itu, karena pada saat itu tidak ada akses sama sekali ke pantai yang pada saat itu belum memiliki nama atau anonim. Itu hanya sebuah pantai kecil yang yang dikelilingi dengan bukit curam.
Dulunya pantai ini hanya bisa dilihat dari bukit curam di atas ketinggian kurang lebih 20 meter. Namun kemudian setelah akses ke pantai pandawa terbuka, lahirlah potensi pengembangan lainnya oleh masyarakat setempat, yaitu budidaya rumput laut.
Belakangan muncul ide oleh masyarakat setempat untuk memperbaiki akses atau jalan agar lebih baik dan representatif dengan memotong tebing (yang sebelumnya hanya berupa jalan kecil dan sempit tanpa aspal).
Tapi seiring berjalannya waktu, pantai pandawa menjadi tempat yang banyak dikunjungi orang lokal maupun mancanegara untuk menikmati pantainya.
Dan cepat atau lambat dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, tahun ke tahun kedatangan wisatawan meningkat, yang pada gilirannya menjadikan Pantai Pandawa sebagai salah satu tujuan wisata oleh tamu asing maupun lokal yang dibawa oleh Biro Perjalanan atau agen perjalanan atau pemandu wisata dan supir taksi.
Nama atau identitas asli asli pantai ini adalah “Pantai Kutu” Belakangan muncul ide oleh masyarakat setempat untuk memperbaiki akses atau jalan agar lebih baik dan representatif dengan memotong tebing (yang sebelumnya hanya berupa jalan kecil dan sempit tanpa aspal).
Tapi oleh masyarakat atau penduduk asli desa mengubahnya menjadi “pantai pandawa” atau “pandawa beach”. Pemberian nama pantai tersebut terinspirasi oleh semangat dan contoh tokoh wayang yaitu Pandawa itu sendiri.
Pada sosok patung ini digambarkan sebagai karakter yang solid, kuat, tidak mudah pecah dan dilemparkan oleh musuh-musuhnya.
Semangat ini diadopsi oleh penduduk desa setempat dengan harapan daerah pesisir Pandawa dapat dilestarikan dan dikembangkan menjadi salah satu kawasan wisata strategis yang selaras dengan kearifan lokal dan tidak bisa retak oleh orang atau investor asing.
Hal tersebut di utarakan oleh Bapak I Nyoman Mesir mengatakan di sela pertemuan keluarga atau pertemuan bersama yang berlangsung mulai hari ini di pantai pandawa (Sabtu, 26 April 2014).
Desa kutu sebelumnya merupakan bagian dari desa tradisional Ungasan. Tapi perjuangan masyarakat setempat, dipimpin oleh bapaknya.
Wilayah ini resmi memisahkan diri dari desa tradisional dari Ungasan. Setelah melewati perjuangan dan kerja keras terciptanya pantai pandawa yang kini telah ditransformasikan menjadi kawasan wisata yang strategis.
Masyarakat Kutu mulai menyadari dan merasakan manfaat dan hasil dari pembukaan jalan masuk ke pantai dengan cara memotong tebing, yang sebelumnya ada bukit curam dan sama sekali tidak memiliki jalan.
Sebagai rasa syukur atas kebaikan alam, masyarakat setempat sekarang memiliki filosofi baru “membelah tebing untuk mendapatkan dollar“.
Kini kawasan pesisir pandawa telah menjadi tujuan wisata baru dengan mobilisasi ekonomi dan pendapatan per hari yang bisa dibilang tidak sedikit.
Pendukung kegiatan wisata yang dijalankan oleh warga desa setempat seperti deretan kios di sepanjang pantai yang menjual aneka makanan dan minuman, tempat parkir, tiket atau biaya masuk, penjualan souvenir dan berbagai kegiatan lainnya.
Lokasi Pantai Pandawa Nusa Dua Bali
Kalau kamu cari di google, kamu bisa cari lokasi pantai ini pada titik koordinat ( -8.845296, 115.186397 ), kamu akan langsung menemukanya.
Kalau kamu mulai dari bandari Ngurah Rai, kamu membutuhkan waktu 1 jam perjalanan dengan jarak sekitar 18 kilometer.
Kondisi jalan yang harus dilewati untuk sampai di pantai ini berliku dan naik turun, karena daerah ini termasuk daerah perbukitan yang memiliki permukaan gelologi naik turun.
Jika kamu kurang familiar dengan wilayah ini, kamu bisa menyewa jasa sewa mobil bali dengan menghubungi nomor ini ( Call 082188965121 ).
Fasilitas Pantai Pandawa
Fasilitas yang ada di pantai Pandawa antara lain:
- Sebuah taman besar mobil dan sepeda motor;
- Deretan warung yang menjual aneka makanan ringan, sampan kano, kursi panjang, payung pantai, voli pantai;
- Ada 4-6 kamar mandi dan toilet di area terpisah yang disewa pemilik warung kepada pengunjung dengan harga sebagai berikut: untuk buang air kecil Rp.2000 / orang, shower Rp.5000 / orang;
- Sewa kano = 20.000 / jam, sewa payung pantai + 2 kursi panjang = Rp.50.000, sewa main voli + net + ball = Rp.50.000;
- Sewa tempat untuk acara seperti outing, gathering, outbound, exhibition atau acara lainnya silahkan langsung menghubungi kami 085640152025.
NB:
*Untuk sementara tidak ada fasilitas seperti masjid, kapel, restoran bintang, dll. Kami akan update jika ada perubahan terbaru Biaya masuk kendaraan adalah sebagai berikut: motor = Rp.2000 / motor.
Tiket Masuk Pantai Pandawa
Kalau kamu berkunjung di tempat wisata bali, hampir semua tempat wisata di Bali di kenakan biaya masuk. Terakhir kali berkunjung di tempat ini pata tanggal 1 Januari 2017, harga tikel masuk ke pantai ini adalah sebagai berikut :
- Domestik – Rp 8.000 / orang.
- Parkir motor, Rp 2.000 / 1 motor.
- Parkir mobil, Rp 5.000 / 1 mobil.
Jika terjadi perubahan harga tiket masuk, akan segera kami update harta terbarunya.
Hotel Dekat Pantai Pandawa
Ada banyak hotel tersedia di dekat Pantai Pandawa, kamu tidak usah khawatir karena hotel tidak mendapatkan tempat bermalam kalau berkunjung di Pantai Pandawa. Karena kebanyakan hotel di tempat ini buka 24 jam.
Banyak hotel dekat pantai yang bisa kamu pilih, berikut ini daftar hotel dekat Pantai Pandawa :
- Klapa Resort
- Golden Tulip Bay View Hotel
- Swiss-Belresort Pecatu
- Airis Luxury Villas & Spa
- Puri Pandawa Resort
- Padang-Padang Inn
- Naturela Hotel
- U Tube Hotel and Spa By Shailendra
- BoHo Bingin Hills
- Ashana Hotel Uluwatu
- Merta Sari Balangan Bungalows
- Waroeng Surya Home Stay
- Villa Hari Indah
- Sunhouse, Mandala village
- The Puncak Hotel and Villa
- dll
Kalau kamu pesan sekarang, ada promo diskon sampai 35% sampai akhir tahun 2017. Kamu bisa menghubungi nomor ini untuk boxing hotel ( Call 082188965121).
Gambar Pantai Pandawa
Bagaimana? Surah merencanakan untuk berlibur di tempat ini? Semoga dari beberapa ulasan di atas bisa memberikan inspirasi untuk kamu sebelum berlibur ke tempat ini. Jangan lupa untuk mengkabari kami, karena kami bisa memandu perjalanan wisata kamu. Cukup hubungi nomor kami ( call 082188965121). Terimakasih 🙂
Related post: Pantai Sawarna yang Indah
PANTAI PANDAWA
Leave a Reply